-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Festival Budaya Lamban Pesagi, Bupati Lambar; Melestarikan Budaya Tanggung Jawab kita Semua

Rabu, 24 November 2021 | Rabu, November 24, 2021 WIB Last Updated 2021-11-24T09:31:16Z


Lampung Barat,PWK
-Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar) Hi. Parosil Mabsus - Drs. Mad Hasnurin (PM) menghadiri Festival Budaya Lamban Pesagi yang diselenggarakan di Lamban Gedung Cagar Budaya Situs RYanh Adat Pesagi Pekon Kenali, Kecamatan Belalau. Rabu (24/11/2021).


Selain Bupati dan Wakil Bupati, acara itu turut dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lampung Barat Hj. Gurti Komarawati, Anggota DPRD Lampung Barat, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat dan Para Tokoh Adat serta Masyarakat setempat.


Kehadiran Bupati dan rombongan tersebut disambut arak-arakan adat Lampung Saibatin Awan Gemisikh oleh masyarakat setempat menuju singgasana tempat acara. Setelah sampai di tempat acara, Bupati dan para rombongan kembali disambut dengan tari sembah batin.


Festival budaya tersebut diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bekerjasama dangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat bekerjasama dengan masyarakat Pekon Kenali dalam melestarikan keragaman seni budaya yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Lampung Barat.


Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus dalam sambutannya mengatakan,Menjaga dan melestarikan budaya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi pondasi paling utama ialah dari masyarakat itu sendiri.Sebesar apapun anggaran dari pemerintah untuk melestarikan budaya, hasilnya tetap tidak akan maksimal jika tidak didukung dari partisipasi masyarakat.


Saya mengapresiasi masyarakat Lampung Barat khususnya masyarakat yang ada di Pekon Kenali karena telah bahu-membahu, bergotong royong bekerjasama melestarikan budaya dengan melaksanakan festival budaya ini.Selaku kepala daerah, saya bersyukur dan berterimakasih yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Lampung Barat atas partisipasi dan dukungannya yang telah menjaga serta melestarikan seni budaya seperti orkes gambus dan nyambai yang saat ini hampir terpinggirkan dan terlupakan.


Hari ini terbukti bukan hanya orang tua, tetapi anak-anak juga mulai mempelajari seni budaya orkes gambus dan nyambai ini.”Menjaga budaya dalam bentuk festival budaya bukan hanya berbicara cagar budaya saja, tetapi yang paling penting adalah menjaga dan melestarikan budaya lainnya yang ada di Lampung Barat.


Sementara itu Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin sekaligus selaku Tokoh Adat Setempat,Pada awal kesempatan ini, saya mewakili masyarakat pekon kenali memberikan apresiasi dan mendukung program pemajuan kebudayaan desa Kemendikbud RI dan Pemerintah Daerah Lampung Barat atas diselenggarakannya pentas seni dan budaya ini.Untuk kita sadari bersama, bahwa budaya merupakan identitas bangsa yang harus dihormati, dijaga dan dilestarikan serta menjadi warisan bagi anak cucu kita kelak.


“Hal ini tentunya menjadi tanggung jawab kita para generasi penerus yang tidak boleh malu menggunakan dan mewariskan budaya yang kita miliki.Kebanggaan kita akan seni dan budaya yang beranekaragam sekaligus mengundang tantangan untuk mempertahankannya agar tidak hilang ditelan zaman maupun dicuri oleh bangsa lain. Pagelaran seni dan budaya adat yang dilaksanakan pada hari ini, saya melihatnya sebagai wujud cinta kita terhadap seni dan budaya adat di lampung barat yang ingin kita lestarikan dan kita wariskan kepada generasi penerus kita.tutupnya


(Tim PWK)

×
Berita Terbaru Update