Bandar Lampung, PWK- Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno berharap media massa khususnya Tribun Lampung ikut memberikan edukasi kepada masyarakat.
Edukasi itu misalnya terkait cara mengantisipasi dan mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Hendro mengutarakan hal tersebut saat dialog dalam kunjungan silaturahmi Tribun Lampung di Mapolda Lampung, Senin (24/1/2022).
Hendro didampingi Direskrimum Kombes Pol Reynold Elisa Hutagalung, Direskrimsus Kombes Pol Ari Rahman Nafarin, Diresnarkoba Kombes Pol Aris Supriyono, dan Kabid Humas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Sementara dari Tribun, hadir Pemimpin Redaksi Andi Asmadi, Pemimpin Perusahaan Erniwaty Madjaga, dan para manajer.
Hendro menjelaskan, dalam setiap penindakan kejahatan, Polda Lampung berupaya mengiringinya dengan pesan, imbauan, dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mengantisipasi kejahatan.
Namun demikian, menurut dia, upaya itu perlu didukung oleh media, termasuk Tribun.
“Selama ini, masyakarat biasanya diberitakan hanya sebagai korban kejahatan. Padahal, yang juga perlu adalah bagaimana masyarakat diberikan edukasi bagaimana mencegah kejahatan,” katanya.
Hendro berharap media juga berimbang dalam meliput dan memberitakan.
“Hal yang positif juga perlu diangkat,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya terbuka dengan saran dan masukan dari media.
“Kami juga dievaluasi oleh Mabes Polri terkait pemberitaan yang berkenaan dengan kerja Polda, bagaimana berinteraksi dengan media, dan lainnya. Silakan kalau ada masukan untuk perbaikan ke depan,” katanya.
Direskrimsus Kombes Ari Rahman Nafarin menambahkan ada banyak kejadian tindak kejahatan yang berskala kecil dan hampir tidak termonitor di tengah masyarakat.
Namun, walaupun kejadian-kejadian itu belum terungkap, pihaknya berupaya mengedukasi masyarakat.
“Bagaimana modus-modus operandinya, sehingga masyarakat tahu bagaimana melakukan pencegahan. Masyarakat mungkin ada yang belum tahu, tapi kejadiannya ada banyak di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Terkait peran Tribun, Pemimpin Redaksi Tribun Lampung Andi Asmadi mengungkapkan pihaknya kini turut mewarnai media sosial dalam memberi informasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Supaya isi dari media sosial berimbang, kami masuk ke sana dengan menyampaikan berita-berita yang terverifikasi. Kami menyampaikan berita-berita itu melalui berbagai platform, mulai dari Facebook, Instagram, YouTube, bahkan sekarang TikTok. Dan ternyata pembaca dan penontonnya sangat banyak,” katanya. (Red)