Way Kanan,PWK-Kampung Jukubatu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, masuk 500 besar penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2022 dari 3.419 Wisata se Indonesia.
Info yang baik ini diketahui dari diumumkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, 19 April 2022, melalui channel yotube Jejaring Desa Wisata (Jadesta).
"Alhamdulilah tahun ini Kampung Jukubatu Mewakili Kabupaten Way Kanan Masuk Nominasi Desa Wisata di 500 besar, Semoga semoga bisa masuk di tahap selanjutnya,” ujar Kadisporapar melalui Kabid Edwin Hendri Rabu(20/04/2022)
Menurutnya, pada ADWI 2022 ada sebanyak 7 pendaftar Desa Wisata dari Way Kanan adapun nama desa wisata yang mendaftar yaitu :
Bendungan Way Besai, Kampung Bonglay, (Kecamatan Banjit)
Curup Jepun, Kampung Negeri Baru, (Kecamatan Umpu Semenguk)
Kukup green canyon, Kampung Sumber Sari (Kecamatan Banjit)
Curup Putri Malu, Kampung Jukubatu (Kecamatan Banjit)
Bendungan Way Umpu, Kampung Rantau Temianh (Kecamatan Banjit)
Curup Pinang Indah, Kampung Gunung Sari (Kecamatan Rebang Tangkas)
Kampung Wisata Gedung Batin.(Kecamatan Umpu Semenguk)
Selanjutnya dengan masuknya di 500 besar Kampung Jukubatu satu-satunya yang mewakili Kabupaten Way Kanan menjadi nominasi ADWI merupakan berkat kerjasama antara pemerintah daerah dengan masyarakat Kampung Jukubatu
"Ini tentu akan menjadi motivasi bagi Desa wisata kita yang lainnya untuk kedepan bisa ikut lomba. Kita yakin bahwa potensi Kampung Jukubatu tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia," terang Edwin
Sementara itu M Khoirin Kepala Kampung Jukubatu Berharap kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno bisa memperhatikan Jaringan Internet di Kampung Jukubatu khususnya yang masih sangat tidak memadai.
"Semoga dengan masuknya Kampung Jukubatu nominasi 500 besar penilaian anugrah desa wisata Indonesia (ADWI) 2022, Jaringan internet sebagai faktor kemajuan di era digital akan cepat ada perhatian khusus dari pemerintah pusat ",tutupnya(Mulyadi)