Kapolsek Pakuan Ratu, Toshira mengatakan, tengkorak manusia tersebut ditemukan pada Rabu kemarin sekitar pukul 17.30 WIB di kebun singkong oleh warga sekitar.
"Hari ini petugas melakukan pencarian tulang yang lain di sekitar lokasi tersebut," kata Toshira, saat memberikan keterangan, Kamis (13/05/2022).
Toshira mengungkapkan, saksi yang menemukan tengkorak manusia tersebut yakni Eko Suprapto seorang petani dan beberapa warga sekitar.
Adapun kronologis penemuan tengkorak manusia itu saat saksi Eko sedang mencari rumput bersama dengan istrinya (Asiani) di kebun singkong areal PT. AKG.
Saat tiba di lokasi, Eko melihat ada tengkorak kepala manusia, kemudian Eko takut dan lari. Saat lari Eko bertemu dengan Sugianto warga lain, dan keduanya mengecek kembali ke tempat ditemukan tengkorak kepala manusia tersebut.
Lalu Eko melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Kampung Tanjung Agung, dan Kepala Kampung Tanjung Agung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pakuan Ratu.
Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Pakuan Ratu langsung mendatangi TKP dan menemukan tengkorak kepala manusia dan beberapa tulang anggota tubuh lain yang terpisah.
Saat di lokasi anggota kita juga menemukan kerudung merah dan rambut wana putih dan hitam, celana warna hijau serta kaos hitam," ungkapnya.
Pihak kepolisian saat ini telah mengamankan TKP dengan memasang police line. Sedangkan identitas tengkorak tersebut sudah terindeifikasi.
"Atas nama Somiatun umur 70 tahun, waktu hilang dari rumahnya Tanjung Agung memakai baju kaos hitam, celana pendek warna hijau, kerudung merah, dan rambutnya warna putih dan hitam," terang Kapolsek.
Toshira menegaskan, bukti-bukti tersebut sama dengan laporan pada Tanggal 8 April 2022 dari Dudung, yang merupakan menantu almarhum.
Atas dasar tersebut, pihak keluarga ikhlas dan dengan surat pernyataan memohon agar tengkorak korban segera dimakamkan di dekat rumah korban. (Ahmad Husaini)
