Way Kanan, PWK- kabar kurang mengenakan kembali menimpa dunia pendidikan diway kanan, dimana siswa diway kanan kembali dihebohkan oleh berita yang dimana siswa SMP negri 4 Way Tuba, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan berkehelahi hingga menyebkan korban meninggal dunia pada jumat, 16 september 2022 yang lalu.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan Septa Muktamar mengatakan, kita semua merasa prihatin atas meninggal nya salah satu siswa yang ada di SMP Way Tuba, Way Kanan.
"Pada Hari Jumat kemaren tanggal 16, salah satu siswa kita meninggal dunia disekolah nya Way Tuba, akibat perkelahian dengan teman nya sendiri, kejadian ini memang diluar jam belajar siswa, tapi berada dilingkungan siswa, karena ini diluar dugaan kami dan ini juga musibah, dan ini menjadi evaluasi kami terkait dengan pengawasan siswa kita disekolah agar kejadian tidak terulang kembali"ujarnya saat memberikan keterangan Selasa (20/09/2022).
Septa mengatakan, dinas pendidikan way kanan akan melakukan pengawasan lebih extra kepada siswa yang harus dilakukan oleh guru guru dilingkungan sekolah yang ada di Way Kanan.
"Ini supaya tidak terulang kembali, kami dari dinas pendidikan akan merumuskan dan akan segera merapatkan dengan MKKS dan K3S bagaimana kejadian secara teknis yang sifanya perundungan, perkelahian ataupun sifatnya kekerasan siswa itu segera ditindak lanjuti dan diawasi,"ungkapnya
Septa mengatakan, untuk kemaren kejadian yang dialami siswa SMP 4 way tuba kemaren yang kami lihat ini hanyalah becanda nya anak anak.
"Kalau untuk proses hukum bukan ranah kami, tapi kalau yang kami lihat ini adalah becanda nya anak anak dan main nya anak anak yang saling ejek ejekan sehingga menyebabkan salah satu siswa yang meninggal,"tuturnya
Dari informasi yang dihimpunlsiswa SMP di Way Kanan tewas karena berkelahi akibat saling ejek nama orang tua, setelah itu siswa itu berkelahi hingga salah satu siswa tewas.
Kejadian tersebut berada di SMP 4 Way Tuba, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, kejadian itu bermula sekitar pukul 07.00 WIB, saat anak-anak baru datang ke sekolah dan belum kegiatan belajar mengajar. Kejadian bermula korban Muhammad Iksan (13) kelas 7 dan pelaku Dipa Yudistira (13) saling ejek nama orang tua dan terjadilah perkelahian. Keduanya merupakan warga Kampung Karya Jaya, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan.
Korban Muhammad Iksan langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri. Ketika itu korban langsung dibawa ke Puskesmas Way Tuba dan tidak lama dinyatakan korban meninggal dunia.
Dan sebelum kejadian ini juga telah terjadi pristiwa yang sama siswa yang meregang nyawa terjadi penusukan terhadap seorang siswa yang dilakukan oleh teman nya sendiri hingga meninggal dunia. Mereka adalah R (16), G (16), dan MS (16), warga Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, yang mengeroyok hingga menusuk teman nya yakni korban yang bernama Heri Saputra (16), warga Kampung Negara-Kemakmuran, Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Alm Heri dan ke 3 teman nya merupakan siswa SMAN 1 Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan.(Mulyadi)