Way Kanan, PWK– Masyarakat Kampung Way Tuba, Kecamatan Gunung Labuhan berharap kepada petugas BSPS pendamping Kampung Way Tuba agar sisa anggaran Bedah Rumah RP 2.500.000.- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dapat di salurkan, Jum’at (18/11/2022).
Sebelumnya masyarakat Kampung Way Tuba Kecamatan Gunung Labuhan mendapat bantuan Aspirasi Stimualan Perumahan Swadaya (BSPS) Rumah yang di salurkan Ir. Marwan Cik Asan tahap kedua (2) sebanyak 61 BSPS (Rumah).
Pasalnya, karena sudah banyak rumah yang sudah jadi bahkan sudah di huni oleh pemilik penerima BSPS tersebut, namun masalahnya nya saat ini diduga sisa anggaran BSPS Bedah Rumah belum juga di berikan.
Saat di jumpai awak media di rumahnya Pirman salah satunya yang menerima BSPS Kampung Way Tuba, menyampaikan, “Alhamdulillah bantuan BSPS Rumah saya udah selesai bahkan rumah sudah saya tempati namun masalahnya sampai saat ini sisa anggaran bedah rumah Rp. 2,500,000.- (Dua juta Lima Ratua Ribu Rupiah) Belum juga di cair kan padahal dalam perjanjian sisa anggaran tersebut setelah pengerjaan bedah rumah selesai baru sisa nya akan di berikan,” jelas Pirman.
Adapun menurut keterangan salah satu pendamping Kampung BSPS Bedah Rumah Kampung Way Tuba Wondo menjelaskan,”sudah kami ajukan ke Provinsi informasi nya yang pegangan saya 20 rumah sudah di kirim masuk ke rekening Budi selaku kepala tukang BSPS Kampung Way Tuba, cuman saya belum ngecek karna masih nunggu punya Doni 41 rumah lagi belum di cairkan dari Provinsi,”terangnya.
Sementara itu, Menurut Keterangan Budi selaku Kepala tukang Kampung Way Tuba saat di jumpai menjelaskan,” saya nggak ada no rekening saya di sini cuman di tunjuk sebagi Kepala tukang, jadi saya tidak tahu uang masuk ke rekening siapa,” jelas Budi.
Masyarakat penerima manfaat mengharapkan APH dan instansi terkait untuk turun langsung dan melakukan pengecekan di lapangan terkait simpang siurnya informasi sisa anggaran tersebut sekaligus melakukan tindakan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.(Red)