Bandar Lampung, PWK-Badan Eksekutif mahasiswa Nusantara Daerah Lampung melakukan aksi solidaritas pada hari jumat 30 Desember 2022 di depan Bypass Kota Bandar Lampung sebagai salah satu dukungan kepada kawan - kawan mahasiswa di NTB yang melakukan aksi mogok makan sebagaimana diketahui kawan kawan mahasiswa yang melakukan mogok makan tersebut beberapa ada yang sudah dilarikan kerumah sakit aksi ini dilakukann dengan buntut guna meminta komnas ham melakukan penyelidikan terkait pekerja PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang telah dinyatakan hilang dan meninggal dunia.
Agam kusuma yuda Selaku Kordinator Daerah BEM NUSANTARA Lampung menyampaikan Salah satu hal yang menjadi sorotan kami adalah kebijakan ketenagakerjaan mulai dari kecelakaan kerja sampai hilangnya nyawa pekerja, PHK sepihak, penghancuran serikat, jam kerja, hingga pembatasan media sosial," tegas nya. hingga saat ini perlawanan warga lokal Sumbawa Barat terus digelorakan, aksi-aksi massa sampai hari ini masih terus berlanjut bahkan sejumlah mahasiswa dan masyarakat Sumbawa hingga saat ini masih melakukan aksi mogok makan di kantor KOMNAS HAM namun belum juga ada titik terang penyelesaiannya.
Kemudian Faathir AL Insaani Selaku Sekretaris Daerah BEM NUSANTARA Lampung menyampaikan bahwa sudah selayaknya pemerintah mengambil sikap tegas terhadap perusahaan tambang yang berkhianat pada cita-cita bangsa. Menurutnya, PT Amman Mineral tersebut yang merupakan perusahaan tambang terbesar kedua di Indonesia setelah Freeport, jelas lahir dari rahim semangat nasionalisisme.
"Aset bangsa ini yang tadinya harapanya dapat memberikan kontribusi bagi Negara khususnya masyarakat lokal Nusa Tenggara Barat di sekitar tambang, tetapi telah berbanding terbalik," kata Faathir AL Insaani.
Kami mendukung penuh gerakan aksi solidaritas yang dipelopori oleh Aliansi Mahasiswa Lampung terkait dukungan moril kepada mahasiswa dan masyarakat yang merasakan dampak negatif dari PT aman mineral dengan harapan pemerintah dapat segera menyelesaikan permasalahan yang ada terkait PT Aman mineral tersebut. ujar Rahmad Mahfuddin Selaku Korbid Advokasi dan gerakan BEM NUSANTARA Lampung.(Red)
