Way Kanan, PWK - DBD adalah penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti yang dapat menyerang orang disegala usia.
Tak Terkecuali anak usia sekolah lebih rentan terkena virus yang merajalela dan penyakit Demam berdarah setiap musim hujan.Senin (12/12/2022).
Terdapat Beberapa penyebab kenaikan DBD. Pertama, iklim tahun ini memungkinkan nyamuk dapat berkembang biak dengan baik. Kedua, ketika wabah Covid-19 masih tinggi, orang dengan gejala DBD dilakukan swab kemudian terdiagnosa postif Covid-19. Sehingga kasus tersebut tidak tercatat sebagai kasus penyakit DBD.
Ketiga, Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) hampir tidak dilakukan selama pandemi Covid-19. Akibatnya sarang nyamuk muncul di sekitar rumah tanpa disadari.
diketahui sudah ada beberapa warga yang tertular penyakit DBD, Sementara itu Masyarakat yang enggan disebutkan namanya Mengeluhkan Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan Belum sama sekali melakukan sosialiasi, Himbauan atau melakukan tindakan- tindakan pencegahan dan pertolongan pertama terhadap penderita DBD
Dinas kesehatan Pemkab way Kanan Belum mengintervensi mencegah merebaknya DBD. Pemkab Belum mengeluarkan Surat Edaran (SE) menggalakkan PSN serentak dan pemantauan jentik berkala. Terutama menjelang musim penghujan. Sosialisasi melalui media cetak dan elektronik pun Belum dijalankan.
Salah satu upaya pengendalian vektor nyamuk aedes aegypti adalah dengan cara fogging atau pengasapan
Penyakit DBD tidak bisa dianggap remeh. Hampir setiap tahun ada kasus kematian karena DBD. Penyakit ini bisa berbahaya apabila terlambat ditangani. Dinas kesehatan perlu mendeteksi dini penyakit yang menular melalui nyamuk aedes aegypti ini.
“Kalau ada tanda-tanda seperti demam mendadak dengan suhu di atas 38 celcius, nyeri kepala, keluhan perut, ngilu persendian, malaise atau lemas, itu bisa diindikasikan DBD. Segera ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,” jelas pasien dbd.
Menurut dia dinas kesehatan harus melakukan tindakan pencegahan secara cepat demi keselamatan kesehatan masyarakat Way Kanan.(Asminarti)