-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Buruh jujur kok di pecat, atasan PT AKG Sunsang Negeri Agung Way Kanan diduga tidak waras

Sabtu, 04 Februari 2023 | Sabtu, Februari 04, 2023 WIB Last Updated 2023-02-04T03:07:06Z

 



WAYKANAN, PWK. - Atasan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT AKG Sunsang Negeri Agung Way Kanan Lampung Rahmadi & Suyitno diduga mengalami gangguan kejiwaan atau bisa jadi tidak waras, pasalnya karyawan disuruh secara terang-terangan berbohong atau tidak jujur di muka persidangan hal ini di ketahui pada saat sidang atas dugaan tindakan pencurian buah sawit di PT tersebut oleh TSK sebut saja (SFR) pada 19 Januari 2023 yang lalu.


Seorang karyawan HL sebut saja (DM) yang di paksa untuk menjadi saksi tindakan pencurian pada persidangan harus menyuguhkan kesaksian yang bukan sebenarnya, karna pada saat persidangan tersebut (DM) harus menyebutkan kerugian yang di alami perusahaan tersebut Sebanyak 97 tandan buah sawit namun pada kenyatannya hanya 20 tandan Buah sawit saja yang sebenarnya.


Mirisnya DM yang pada persidangan berikutnya tidak mengikuti anjuran berbohong dari atasan nya tersebut selang beberapa hari kemudian di panggil untuk datang ke kantor kemudian tanpa ada kesalahan serta-merta diberhentikan begitu saja, kuat dugaan hal tersebut di picu oleh DM tidak ingin memberikan kesaksian palsu yang di anjurkan oleh atasan yakni mengakui bahwa buah sawit yang menjadi bukti persidangan adalah berjumlah 97 tandan dan pada kenyataannya hanya 20 tandan saja.


Atas kejadian ini awak media yang tergabung dalam forum pers independent Indonesia (FPII) akan terus menggali informasi dan akan menginvestigasi Rahmadi & Suyitno selaku orang yang bertanggung jawab di PT AKG Sunsang Negeri Agung Way Kanan.


Awak media yang coba mengkonfirmasi apa yang terjadi sesungguhnya, kemudian mendatangi kantor PT AKG Sunsang Negeri Agung Way Kanan tersebut hanya dapat bertemu dengan Paijan selaku asisten lapangan II di perusahaan tersebut, sedangkan Rahmadi & Suyitno yang hendak dimintai keterangan menghilang tidak mau ditemui, awak media yang mencoba menghubungi melalui handphone seluler nya pun tidak di angkat bahkan di blok oleh keduanya (red)

×
Berita Terbaru Update