Way Kanan, PWK-Erosi tebing sungai menjadi ancaman sendiri bagi masyarakat di Kampung Tanjung Kurung Lama . Sebab banyak rumah warga di sekitar pinggiran sungai yang disebut Masyarakat Aik Betine (Air Perempuan) tanahnya tergerus air sungai sehingga menimbulkan longsoran,
Dengan cepat tanggap antisipasi adanya longsoran yang kian parah, Pemerintah Kampung Tanjung Kurung Lama bersama warga adakan gotong royong bersama pemindahan aliran sungai
Tak ketinggalan Kepala Kampung Tanjung Kurung Pandri terlihat terjun langsung membantu warga membuat semacam bendungan dari bebatuan untuk memindahkan aliran sungai
Pandri menjelaskan, Gotong royong yang dilakukan warga desa setempat yang dilakukan secara sukarela demi menyelamatkan pemukiman dan rumah mereka yang terancam jika aliran sungai terus menerus menggerus tanah tersebut.
Ia mengatakan aksi gotong royong yang dilakukan warga itu mulai dilakukan Minggu(19/03/2023). pagi dengan cara membuat bendungan darurat dengan bebatuan agar aliran air bisa pindah
“Kami mencoba menanganinya secara darurat untuk mencegah erosi semakin parah. ” bersama sama memindahkan aliran sungai ini, Kata nya
Lanjutnya, semoga dengan dipindahkan aliran sungai erosi aliran sungai bisa dihentikan dan warga kampung Tanjung Kurung Lama lebih aman dan diberi keselamatan, Tutupnya(Asminarti)
