Foto ilustrasi
Way Kanan, PWK- menjelang pemilihan kepala kampung,warga dusung olok gading kampung Negeri besar,kecamatan negeri besar merasa resah dengan banyak nya orang tak di kenal keluar masuk kampung mereka,di duga orang-orang itu suruhan yang sengaja di datangkan oleh salah satu calon kepala kampung negeri besar,Minggu ( 07-05-2023)
Menurut keterangan warga M.narif CS ,mereka kerap mendatangi kampung mereka bahkan sering mereka lihat membawa senjata tajam jenis badik atau lain nya,ada yang mereka kenal ada juga yang tidak sebab sebagian mereka berasal dari kabupaten tetangga.
"Ya pak kampung kami siang dan malam selalu di datangi orang, mereka datang secara bergerombol jadi kami merasa resah untuk keluar malam pun kami tak berani,maksud kami biarlah kami menentukan pilihan sesuai hati nurani kami gak usah di takuti-takuti karna kami ingin hidup damai,siapa pun yang terpilih nanti nya itulah pemimpin kami,"ujar nya.
Sementara itu, ketua panitia pemilihan kepala kampung negeri besar Muhamad Ismail,S.kom.saat di hubungi awak media melalui akun WhatsApp,mengatakan kami tidak bisa bertindak tegas karna hanya bisa menghimbau sesuai dengan peraturan bupati,kalau terkait pidana umum atau premanisme hanya polisi yang bisa menindaknya,
" Terkait ada nya pelanggaran silahkan cari bukti dan laporkan ke polisi kami siap memfasilitasi nya ujar nya,"
Menanggapi hal itu Kapolsek negeri besar IPTU septri Heriyanto menghimbau kedua bilah harus bisa menahan diri,pihak nya pun sudah memerintahkan anggota tiap malam untuk berpatroli memastikan kondisi aman dan memberikan perlindungan kepada warga,
" Untuk saat ini kami selalu memberikan himbauan untuk menahan diri dan jangan terprovokasi kita semua saudara jadikan ajang demokrasi ini untuk pembelajaran politik,jangan sampai ada ranah pidana karna kalau sampai terindikasi pidana kami tidak segan-segan melakukan tindakan,ujar nya.
Di tempat terpisah,itu camat Negeri besar Drs.Sahdani saat di hubungi via WhatsApp oleh awak media sampai dengan berita di terbitkan belum memberikan tanggapan terkait hal ini.(Red)