Lampung Selatan,- PWK ,Agus Suroto Selaku kepala Desa Panca Tunggal Kecamatan Merbau Mataram menepis isi pemdesnya menyelewengkan bantuan beras. Menurutnya isu tersebut tidak benar, dan cenderung menyudutkan pemerintah desa.
Hal tersebut disampaikan Agus Suroto kepada media ini selasa, (09-10-2023). Menurut Agus Suroto Desa panca tunggal mendapat alokasi bantuan beras sabanyak 6.610 kg untuk 661 KPM Desa Panca Tunggal ada 11 dusun. Untuk 7 dusun beras bantuan diberikan utuh sebanyak 10 kg per KPM. Sementara untuk 4 dusun, setelah dilakukan musyawarah dengan KPM beras bantuan dibagi rata untuk keluarga yang tidak menerima bantuan dengan perolehan beras yang berpariasi rata-rata masing-masing kk menerima 5 Kg. Kebijkan ini dilakukan mengingat sedang musim kemarau, warga masyarakat petani semuanya tidak menanam padi, atau gagal panen. Dengan harapan warga masyarakat yang tidak terdaftar sebagia penerima bantuan dapat terbantu.
"Jadi informasi yang berkembang yang katanya pihak desa menyelewengkan beras adalah TIDAK BENAR, tidak ada sedikitpun beras bantuan tersisa untuk pemdes. Semua di salurkan. Terkait 4 dusun bantuan beras yang dibagi rata, itu sudah melalui musyawah antara pemdes dan KPM penerima. Dan pada saat musyawarah, KPM penerima menyetujui untuk berbagi beras bantuan kepada warga yang tidak menerima beras bantuan di masing-masing dusun" jelas Agus Suroto.
Sementara salah satu KPM yang berinisila Sw yang menerima beras bantuan 5 kg tidak permah merasa keberatan. Karna menurutnya sudah dilakukan musyawarah sebelumnya.
"Saya salah satu KPM penerima ga keberatan karna memang sudah dimusyawarahkan, pada saat musyawarah sekuruh KPM tidak ada yang keberatan beras bantuannya dibagi dengan warga yang tidak dapat bantuan beras" Ucap Sw. (Tiem)
