Way Kanan - PWK.com,
Belum lagi selesai Folemik kekecewaan Masyarakat Kampung Bandar Sari Kecamatan Way Tuba dengan Adanya Proyek Tambal Sulam Ruas Jalan Ramsai Bukit Gemuruh Tepatnya Jalan Poros Kampung Bandar Sari yang diduga dikerjakan Asal-asalan dan seolah tak bertuan karena tanpa adanya papan informasi proyek kini kembali ditemukan salah satu proyek peningkatan jalan yang sama persis tepatnya di dusun Gistang Dalam Kampung Gistang Kecamatan Umpu Semenguk yang dikerjakan Asal-asalan (Asal Jadi) tanpa adanya papan informasi proyek sehingga tidak diketahui panjang lebar serta pagu dana proyek tersebut yang baru hitungan hari selesai dikerjakan sudah hancur kembali, rabu 18/10/2023.
Saat dikonfirmasi diruang kerjanya (Kantor Kampung - red) Romli Kepala Kampung Gistang Kepada Awak Media Online Berita Indoterkini Menyampaikan,
"Terkait Proyek Rabat Beton Tersebut itu Bukan Pekerjaan Kampung Melainkan Itu Pekerjaan Kabupaten, Beberapa Waktu yang Lalu Seseorang Menelpon Saya Meminta Izin untuk melakukan pekerjaan dikampung Gistang tepatnya di dusun gistang dalam dengan panjang 67meter berupa peningkatan jalan berupa Rabat Beton, saya selaku kepala kampung menyambut dengan senang hati karena berharap dengan adanya pembangunan-pembangunan dari kabupaten yang tidak bisa terkaper oleh Dana Desa akan dapat menunjang majunya kampung dalam sekror Infrastruktur", sampai Romli.
Romli juga pernah memerintahkan Kadusnya untuk mengecek dan laporan yang ia terima aman-aman saja, namun apabila benar adanya pekerjaan tersebut asal-asalan Ramli mempersilahkan untuk dipublis,
"Beberapa hari yang lalu saya minta kadus saya untuk mengecek lapornya aman-aman saja, tapi kalau ternyata perkerjaanya tidak sesuai (asal-asalan. Red,) ya monggo dupublis agar Dinas terkait bisa melakukan tindakan untuk memperbaiki atau membongkar pekerjaan tersebut, dalam hal ini mewakili masyarakat kampung gistang sayapun tidak terima pekerjaan tersebut apabila dikerjakan asal-asalan", harap Romli.
Hal ini menimbulkan pertanyaan dimana pengawasan dinas terkait khusus Dinas Pekerjaan Umun (PU) Kabupaten Way Kanan yang seakan-akan melakukan pembiaran dan menutup mata pada oknum-oknum yang memperkaya diri sendiri tanpa perduli kuwalitas pekerjaan tersebut.
Tim