Lampung Utara, PWK – Perwakilan Forum Perwakilan Guru Honorer Lampung Utara melakukan Aksi Damai di Halaman Pemkab didepan Kantor Bupati Kabupaten Lampung Utara pada hari Senin (4/3/2024).
Aksi Damai perwakilan FGH Lampung Utara tersebut diterima oleh Kasat Pol PP Mat Soleh dan Pj. Asisten III Pemkab Lampung Utara, beliau menyambut baik permintaan para guru honorer tersebut yang menyuarakan meminta agat dibukanya formasi PPPK untuk para guru honorer yang ada di Kabupaten Lampung Utara.
Pihak Perwakilan Pemkab Lampung Utara menyampaikan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara akan berupaya memperjuangkan hak-hak para guru yang masih berstatus honorer, serta menekankan pentingnya upaya bersama untuk menyediakan formasi PPPK tahun 2024 agar kebutuhan guru di daerah dapat terpenuhi dengan baik.
Terlihat turut juga mendampingi pihak Pemkab Lampung Utara dalam Audiensi tersebut yaitu Kompol Yohanis, S.H., M.H selaku Wakapolres Lampung Utara.
Aksi damai para guru honorer ini berjalan dengan aman dan kondusif, mereka menyerukan untuk dibukanya formasi PPPK dan perjanjian tanda tangan hitam diatas putih.
Dalam kegiatan tersebut Pemkab Lampung Utara menyiagakan Anggota Polres Lampung Uatara dan Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) untuk mengamankan aksi damai para guru honorer tersebut.
Saat di konfirmasi Ketua Forum Guru Honorer Lampung Utara Hera Yunita Sari membenarkan aksi damai tersebut semata untuk menyuarakan suara rekan rekannya guru honorer yang ada di Kabupaten Lampung utara dengan tuntutan agar Pemkab Lampung Utara membuka formasi kemudian segera ajukan kenpemerintah pusat.
" Hari ini kurang lebih 150 orang perwakilan guru honorer yang kita bawa untuk melakukan aksi damai, kami berharap besar pertemuan ini dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi permasalahan status honorer dikalangan guru, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lampung Utara yang kita cintai ini, sebagaimana kita ketahui bahwa masih banyak sekali guru honorer yang sudah mengabdi sampai puluhan tahun demi mencerdaskan anak-anak bangsa" Tegas Yunita
Lanjut Yunita, " Pemerintah Pusat dan Daerah harus serius menangani permasalahan yang dikeluhkan oleh para guru-guru honorer karena guru honorer sudah mengabdi puluhan tahun didunia pendidikan, serta telah banyak menciptakan generasi yang cerdas dan terampil, guru honorer pahlawan tanpa tanda jasa, semoga ada kejelasan dan kabar gembira bagi para guru honorer yang telah banyak memberikan dedikasi kepada para anak didiknya"
Setelah selesai menyuarakan aksinya, para guru honorer meninggalkan halaman kantor Bupati dengan tertib, sambil menunggu tindaklanjut dari pihak Pemkab Lampung Utara. ( Red )