LAMPUNG—Polda Lampung memantapkan kesiapanya dalam mengamankan kegiatan debat Pemilihan calon Gubernur Lampung hari Minggu, 13 Oktober 2024. Ratusan personel dikerahkan untuk mengamankan debat perdana yang akan digelar di Hotel Novotel, Bandar Lampung.
“Untuk debat pertama atau perdana ini kami siapkan sebanyak 265 personel pengamanan yang terbagi dalam beberapa titik, di bawah kendali Karo Ops Pokda Lampung dan dibantu oleh Kapolresta Bandar Lampung,” kata Kabid Humas Polda lampung Kombes Umi Fadilah Astutik saat dikonfirmasi, kamis (10/10/2024).
Umi menyebutkan Polda lampung berupaya mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Pihaknya pun telah melakukan koordinasi secara berjenjang dan berkelanjutan baik kepada penyelenggara maupun para pasangan calon gubernur yang memastikan bahwa sismpatisan dapat tertib saat berada di Lokasi debat.
Penjagaan paling banyak difokuskan di pintu masuk dan area pendukung paslon, termasuk sekitar loby untuk menjaga massa paslon, hingga pintu masuk VIP pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Penjagaan kami fokuskan di pintu masuk dan area lobi untuk menjaga massa ataupun pendukung setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Untuk pengamannya akan disiapkan security door," ujar Umi Fadilah.
Terkait pengalihan arus lalu lintas di sekitar area Hotel Novotel, terang Umi, hal itu bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika di lapangan.
Menurutnya, untuk pengamanan debat perdana itu, Polda Lampung telah menyiapkan rencana pengamanan secara detail. Sebagai antisipasi terhadap jumlah Masyarakat dalam hal ini simpatisan paslon yang akan hadir dalam debat tersebut.
“Sebelumnya nanti ada Perkiraan Intelijen sebagai bagian dari Satgas Preemtif untuk memberikan data lengkap, misal saat debat akan hadir massa sebanyak 300 hingga 500 orang yang berasal dari massa perwakilan Paslon Cagub dan Cawagub atau nanti diperlukan rekayasa lalulintas karena kendaraan yang memenuhi parkiran dan sebagainya” ungkap Umi.
Antisipasi juga dilihat dari jumlah awak media dan panitia yang terlibat. Jika suasana disekitarnya harus menyiapkan rencana pengamanan sebagai tugas profesionalisme Polri.
Mekanisme pengamanan oleh pengamanan personel dipastikan dilakukan dengan mendepankan kegiatan pencegahan yang didukung oleh fungsi deteksi dan penegakan hukum. Sehingga seluruh rangkaian kegiatan yang diharapkan dapat berjalan aman dan kondusif.(Red)