Jakarta, PWK-Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Purna Pasukan Utama Kirab Remaja Nasional akan menggelar konvensi Kirab Remaja Nasional awal tahun 2025 di Jakarta.
Keputusan digelarnya Konvensi ini setelah Pengurus Pusat Purna Pasukan Utama Kirab Remaja mengadakan rapat pengurus di Sekretariatan Gedung Granadi Jakarta.
Ketum Pusat Purna Pasukan Utama Kirab Remaja Ita Kusumawati, SE, CPR., IAPR. yang memimpin rapat didampingi oleh Dewan Pakar Dr. H. Muhammad Syafrudin, ST, MM . Menunjuk Ketua Panitia Konvensi Sitti Hadijah Koedoeboen, SSTP. M.Si. sebagai ketua panitia didamping Yoni Aliestiadi, S.H. sebagai Wakil Ketua.
Dalam konvensi ini akan membahas tentang berbagai persoalan yang ada terutama menunjang program - program prioritas dari Presiden Republik Indonesia Ke-8 Bapak Prabowo Subianto yang melibatkan banyak tokoh politik, profesi, akademisi sebagai Mentri di Kabinet Merah Putih.
"Kami akan membantu Pemerintahan yang di pimpin oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prabowo Subianto menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini terutama mewujudkan swasembada pangan dan lumbung pangan nasional", tambah Ita Kusumawati.
Salah satunya dengan menyiapkan pupuk disetiap provinsi dan kabupaten se Indonesia dengan menyiapkan Pupuk Organik dengan mengunakan teknologi budidaya berbasis mikro.
"Salah satu panel konvensi yang menarik untuk dicermati yang nantinya akan dibahas bersama-sama dengan unsur Kementerian terkait, Profesional, Praktisi, Pakar Pangan, Akademisi, Korporasi dan Industri serta Lembaga Penelitian tentang Bagaimana peranan masyarakat Indonesia mendorong terwujudnya SWASEMBADA PANGAN DAN LUMBUNG PANGAN NASIONAL melalui terobosan/inovasi riset dan tehnologi yang solutif terutama dalam ketersediaan mata rantai PUPUK bagi tanaman rakyat di seluruh ladang-ladang pertanian di wilayah Indonesia" , tutup Ketum PPUKRN.
Selain itu, dalam konvensi Kirab Remaja Nasional 22-23 Januari 2025 mendatang juga akan membahas tentang upaya "Pemberantasan Narkoba dan Judi Online" serta permasalahan sosial generasi remaja muda harapan bangsa dapat tertangani dengan sebaik baiknya sehingga kelak menjasi SUMBER DAYA MANUSIA TANGGUH BANGSA yang Potensial dan Berdaya Tangguh Nasional dalam menghadapi tantangan Globalisasi yang penuh ketidakpastian namun syarat dengan peluang dan harapan untuk kepentingan yang lebih besar.(Red)
